PESERTA DIDIK
SLBN 1 Ranah Pesisir merupakan satuan pendidikan khusus yang menyelenggarakan layanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan berbagai ragam hambatan. Sekolah ini terdiri atas tiga jenjang pendidikan, yaitu Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) yang dikelola dalam satu atap di bawah kepemimpinan seorang kepala sekolah. Pada tahun ajaran 2025–2026, jumlah keseluruhan murid dari ketiga jenjang tersebut adalah sebanyak 65 orang. Mereka tersebar dalam beberapa kelas dan kelompok belajar sesuai dengan jenis dan tingkat kebutuhan khusus yang dimiliki.
Karakteristik murid di SLBN 1 Ranah Pesisir sangat beragam. Sebanyak 52% murid mengalami hambatan intelektual (Tunagrahita), yang menjadi kategori mayoritas di sekolah ini. Selain itu, 18% murid mengalami hambatan Down Syndrome, yang juga memerlukan pendekatan pembelajaran khusus yang ramah dan sabar. 10% lainnya merupakan anak dengan hambatan pendengaran (Tunarungu), sementara 10% lainnya merupakan anak dengan hambatan Autis. Hambatan lain yang ada yaitu 5% murid mengalami hambatan penglihatan (Tunanetra), 4% mengalami hambatan fisik atau Tunadaksa, dan 1% mengalami kesulitan belajar spesifik. Kondisi ini menuntut sekolah untuk menerapkan strategi pembelajaran yang sangat individual, adaptif, dan multisensorik. Berikut diagram ragam karakteristik murid di SLBN 1 Ranah Pesisir: